Arsitektur lahir dari
dinamika antara kebutuhan (kebutuhan kondisi lingkungan yang kondusif,
keamanan, dsb), dan cara (bahan bangunan yang tersedia dan teknologi konstruksi). Arsitektur prasejarah
dan primitif merupakan tahap awal dinamika ini. Kemudian manusia menjadi lebih
maju dan pengetahuan mulai terbentuk melalui tradisi lisan dan praktik-praktik,
arsitektur berkembang menjadi ketrampilan. Pada tahap ini lah terdapat proses uji coba,
improvisasi, atau peniruan sehingga menjadi hasil yang sukses. Seorang arsitek
saat itu bukanlah seorang figur penting, ia semata-mata melanjutkan tradisi.
Bersamaan dengan
penggabungan pengetahuan dari berbagai bidang ilmu (misalnya engineering), dan munculnya bahan-bahan bangunan baru serta teknologi,
seorang arsitek menggeser fokusnya dari aspek teknis bangunan menuju ke estetika. Kemudian bermunculanlah
"arsitek priyayi" yang biasanya berurusan dengan bouwheer (klien)kaya
dan berkonsentrasi pada unsur visual dalam bentuk yang merujuk pada
contoh-contoh historis. Pada abad ke-19, Ecole des Beaux Arts di Prancis melatih
calon-calon arsitek menciptakan sketsa-sketsa dan gambar cantik tanpa
menekankan konteksnya.
Bersamaan dengan meningkatnya
kompleksitas bangunan, arsitektur menjadi lebih
multi-disiplin daripada sebelumnya. Arsitektur sekarang ini membutuhkan
sekumpulan profesional dalam pengerjaannya. Inilah keadaan profesi arsitek
sekarang ini. Namun demikian, arsitek individu masih disukai dan dicari dalam
perancangan bangunan yang bermakna simbol
budaya. Contohnya, sebuah museum senirupa menjadi lahan eksperimentasi gaya dekonstruktivis sekarang ini, namun esok
hari mungkin sesuatu yang lain.
2.2.
Jenis-jenis Arsitektur
a.
Arsitektur Kuno
b.
Arsitektur
Post Modern
Post modern bila diartikan
secara hafiah kata – katanya terdiri atas “ post “ yang artinya masa sesudah
dan “ Modern “ yang artinya Era Modern maka dapat disimpulkan bahwa post modern
adalah masa sesudah era modern (era diatas tahun 1960 an).
Arsitektur Post Modern
adalah arsitektur yang berkembang setelah era Arsitektur Modern dimana aliran
Arsitektur yang baru ini mempunyai tujuan menolak, menyempurnakan, dan
mengkoreksi terhadap kesalahan yang telah terjadi pada Arsitektur Modern dimasa
sebelumnya.
·
Arsitektur Nusantara
Lingkungan kemasyarakatan dimana arsitektur itu berada selalu
menguatkan keberadaan arsitektur itu sendiri, dimana aspek-aspek yang ada dalam
suatu lingkungan menjadi pendukung utama suatu eksistensi nilai atau bentukan
dari Arsitektur Nusantara.
Suatu eksistensi Arsitektur Nusantara dalam suatu lingkungan sering
kali dipengaruhi oleh aspek-aspek di bawah ini, diantaranya adalah :
§ Budaya dan tradisi (adat istiadat )
§ Agama
§ Kondisi alam
§ Tingkat ekonomi
§ Tingkat pendidikan
c.
Arsitektur
Modern
§
Adalah hasil pemikiran baru
mengenai pandangan hidup yang lebih “manusiawi” yang ditrapkan pada bangunan.
§
Adalah totalitas daya, upaya
dan karya dalam bidang arsitektur yg dihasilkan dari alam pemikiran modern yang
dicirikan sikap mental yang selalu menyisipkan hal-hal baru, progresip, hebat
dan kontemporer sebagai pengganti dari tradisi dan segala bentuk pranatanya.
§
Adalah arsitektur yang ilmiah
sekaligus artistik dan estetik, atau arsitektur yang artistik & estetik
yang dapat dipertanggungkan secara ilmiah.
Perbandingan
Antara Arsitektur Modern, Purna Modern, Dan Pasca Modern
Arsitektur Modern
|
Arsitektur Purna Modern
|
Arsitektur Pasca Modern
|
Universal
|
Kontekstual
|
Regional, historical
|
Funsional
|
Multi Fungsional
|
Multi Fungsional
|
Wadah kegiatan
|
Teks
|
Teks
|
Produk, solusi
|
Bahasa
|
Bahasa
|
Fungsi ke betuk
|
Bentuk ke fungsi
|
Bentuk ke fungsi
|
Simpliciti
|
Exremcity
|
Kompleksitas
|
Singel – coding
|
-
|
Double - coding
|
Platonic – geometri
|
Geometri Dekontruktive
|
Figurative Geometri
|
Tidak ada simbol
|
Tidak ada simbol
|
Simbolic
|
Space = volume = form
|
Space = room
|
Space = room
|
Less is more
|
Deconstructed is more
|
Less is bore
|
Repetitive form
|
Free form
|
Symbolic form
|
Rational
|
Ide-ide lain kebetuk perwujudan yang
ekstrim
|
Kombinasi
|
Tidak ada komentar:
Posting Komentar